Seni ukiran berbahan baku semen gypsum sudah lama diminati oleh masyarakat untuk mendesain interior rumahnya, agar lebih indah serta mena...

Seni Ukiran Gypsum



Seni ukiran berbahan baku semen gypsum sudah lama diminati oleh masyarakat untuk mendesain interior rumahnya, agar lebih indah serta menampilkan sensasi rumah yang menawan. Dengan berbahan gypsum, dinding tersebut mampu bersaing dengan bahan fiberglass dilingkup ekonomi masyarakat, seperti pada pembuatan ukiran dinding yang berada di Jalan Cisaranten Kulon, Kota Bandung, Rabu (2/11/2016). 

Bahan Gypsum merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri atas jenis zat hidrat kalsium sulfat yang dapat terlepas sehingga gips dalam proses pengerasan akan terasa panas. 

Pengrajin tersebut mejelaskan "Dalam Prosesnya, pembuatan berbahan baku gypsum ini harus dicairkan dahulu jika ingin bentuk seperti yang diinginkan, dan harus dibuat pula cetakannya. Jika akan diproduksi dalam jumlah banyak, harus di buat model terlebih dahulu", Ungkap Asep 

Pada penjualannya, Bahan baku dari semen gips ini, dijual dengan harga Rp. 100 ribu sampai Rp. 2 juta per meter, tergantung tingkat kerumitannya. dan Seni ukiran dinding ini banyak pula dipesan oleh konsumen asal Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, sampai Malaysia.

0 komentar:

Tentang Saya

Candra Syach

Candrayanuar95@gmail.comhttps://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjTvpfg2__SAhVMu48KHZoyCL0QFggbMAA&url=http%3A%2F%2Fwww.online-instagram.com%2Fuser%2Fcandrasyach%2F1716572511&usg=AFQjCNEdWGR9K4oYMthUUfCbz6a5WWUQQw&sig2=NwDOR5St1kSfg3EDS_Hfxw